Dewan Dampak Gabungan didirikan pada bulan Mei 2021 dan terdiri dari instansi dan perwakilan masyarakat. Dewan didirikan sesuai dengan Rekomendasi 26 Komisi Penyelidikan Kerajaan atas serangan teroris Christchurch pada 15 Maret 2019. Dewan Dampak Gabungan memberikan saran dan rekomendasi kepada Kaiwhakaoranga Service, dan mitranya, untuk membantu memberi informasi tentang layanan menyeluruh dan dukungan yang diberikan kepada masyarakat yang terkena dampak.
Komisi Penyelidikan Kerajaan atas serangan teroris Christchurch telah membuat rekomendasi untuk mendukung kebutuhan pemulihan yang berkesinambungan untuk whānau/keluarga besar, para penyintas dan saksi yang terkena dampak.
Komisi Kerajaan merekomendasikan pembentukan Dewan Dampak Gabungan, yaitu Rekomendasi 26.
Dewan menyatukan komunitas dan lembaga untuk memberikan saran dan rekomendasi tentang layanan menyeluruh yang terus-menerus kepada whānau, para penyintas dan saksi yang terkena dampak dari serangan 15 Maret 2019 di masjid Christchurch.
Dewan Dampak Gabungan memberikan saran dan rekomendasi kepada Kaiwhakaoranga Service dan mitranya untuk membantu memberi informasi tentang layanan menyeluruh dan dukungan yang diberikan kepada masyarakat yang terkena dampak.
Dewan Dampak Gabungan didirikan pada 25 Mei 2021 dan beroperasi hingga Mei 2023.
Di samping perwakilan lembaga pemerintah, perwakilan masyarakat menjadi mayoritas di Dewan Dampak Gabungan. Mereka mungkin anggota dari whānau/keluarga besar atau lainnya dari masyarakat yang terkena dampak. Perwakilan masyarakat dipilih dan ditunjuk melalui proses nominasi. Dewan menunjuk Ketua Dewan pada pertemuan pertama pada tanggal 9 Juni 2021.